Yogyakarta (3/2) – Lembaga Riset dan Inovasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LRI UMY) kembali membahas Rencana Induk Penelitian (RIP). Pembahasan tersebut turut mengundang Kepala Badan Penjami Mutu (BPM) UMY Evi Rahmawati, S.E., M.Acc., Ph.D., Ak., CA dan Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) UMY Ir. Slamet Riyadi, S.T., M.Sc., Ph.D. Turut hadir juga Kepala LRI UMY beserta jajarannya dalam membahas keberlanjutan RIP Tahun 2015-2040. Pertemuan ini dilaksanakan di ruang pengelola LRI UMY pada Kamis, (2/2).

Penelitian menjadi salah satu tridharma yang perlu dikawal oleh LRI UMY mengingat pentingnya dan kontribusinya untuk masyarakat secara luas. Kebaharuan dalam penelitian juga berkaitan dengan roadmap penelitian jangka panjang hingga jangka menengah yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Universitas. Pada pembahasan ini, Slamet Riyadi memberikan tanggapannya agar rencana strategis penelitian dapat dikembangkan hingga 2040 dengan dibentuknya Rencana Strategis Riset dan Inovasi 2020-2040.

“Rencana Induk penelitian yang telah kita ketahui bersama perlu diturunkan oleh LRI UMY melalui adanya Rencana Induk Pengembangan Riset dan Inivasi 2020-2040. Sebagai ikhtiar bersama, dokumen tersebut perlu disusun sesegera mungkin agar dapat menjadi patokan bagi penelitian jangka panjang dan menengah.” Ujar Slamet Riyadi.

Sehubungan dengan hal diatas, Kepala LRI UMY Prof. Dr. Dyah Mutiarin menyampaikan agar dapat sesegera mungkin menyusun dan mereview dokumen rencana strategis riset dan Inovasi 2020-2040.

“Perlu kita ketahui bersama, bahwa LRI UMY sudah memiliki roadmap penelitian 2020-2025, namun hal tersebut perlu kita review dan kita perbaiki hingga 2040 agar dapat sejalan dengan RIP UMY. Dengan kekuatan dan kekompakan bersama, tentu target ini dapat kita selesaikan secepat mungkin.” Sambung Dyah Mutiarin.

Terakhir, Slamet Riyadi menekankan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan serta review rencana induk pengembangan riset dan inovasi di Tahun 2020-2040 diantaranya seperti: a) Pengintegrasian AIK, b) Tahapan Pengembangan, c) Strategi Pengembangan dan d) Indikator sasaran dan target pengembangan dengan menunjukkan kesesuaian dengan SN Dikti. (Syafiq)