Research and Innovation Outlook 2023, Harapan Besar Penelitian Menuju Industri
Yogyakarta (6/1) – Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan kegiatan Research and Innovation Outlook 2023 sebagai sarana dalam mengenalkan target penelitian di Tahun 2023 kepada masyarakat secara umum. Pelaksanaan kegiatan ini mengundang media massa dengan tujuan agar rencana penelitian di tahun ini dapat tersebar secara masif. Selain itu, turut hadir juga Prof. Dr. Ir. Sukamta (Wakil Rektor Bidang Akademik), S.T., M.T. IPM (Wakil Rektor Bidang Akademik), Prof. Dr. Dyah Mutiarin (Kepala LRI UMY), apt Sabtanti Harimurti, MSi, PhD (Kepala Divisi Penguatan Riset), Slamet Riyadi, MSc, PhD, (Ketua Kluster Advanced Material, Health, Smart Energy And Intelligent System), Dr Zuly Qodir, MAg, (Ketua Kluster Governance, Media, Shariah And Peace) dan Prof. Rizal Yaya, MSc, PhD. (Ketua Kluster Islamic Economics, Business And Education). Pertemuan agenda tersebut dilaksanakan di Hotel Yats Colony pada Jum’at, (30/12/22).
Pertemuan dibuka dengan sambutan oleh Prof. Dr. Ir. Sukamta dengan memberikan pemaparan terkait dengan research and innovation roadmap hingga tahun 2025.
“Berikut ini adalah roadmap dari riset di UMY, Penelitian di UMY sudah mengarah pada riset pengembangan dengan fokus hilirisasi hasil riset kepada industri dan kebutuhan masyarakat sehingga semua pihak perlu saling mendukung agar hasil penelitian UMY dapat bersaing di tingkat nasional bahkan global.” Tegasnya
Hal tersebut sejalan dengan yang dipaparkan oleh Kepala LRI UMY, Prof. Dr. Dyah Mutiarin yang lebih membicarakan mengenai kualitas penelitian UMY yang dijalankan dengan kolaborasi multidisiplin sehingga kaya akan ide dan gagasan.
“Kita sekarang juga tidak ada lagi riset berbasis mandiri dari dosen semuanya sudah kolaborasi. Ada dua jenis roset kita sekarang yakni kerja sama dalam negeri dan luar negeri. Ini agar mendorong riset yang dilakukan itu mutunya bagus, juga berdampak secara luas dan meningkatkan reputasi UMY di level internasional atau meningkatkan pemeringkatan.” Ujarnya.
Selanjutnya, acara dilaksanakan dengan penyampaian oleh masing-masing ketua kluster penelitian dengan memberikan fokus dan juga rencana penelitian yang dapat berguna dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Dalam Kluster Advanced Material, Health, Smart Energy And Intelligent System misalya yang dipimpin oleh Slamet Riyadi, Ph.D. Ia memberikan contoh di bidang AI yang diprediksi bakal sangat dibutuhkan oleh industri.
“Di bidang kecerdasan buatan pada tahun ini saja metaverse sudah sangat tren dan ke depan prediksinya semua yang berbasis virtual akan sangat digemari. Kemudian layanan kesehatan nanti juga tidak hanya berpusat pada rumah sakit saja tapi lebih cenderung ke arah pelayanan home care.” Lanjutnya.
Pada Tahun 2023 diharapkan penelitian UMY dapat berlangsung dan berjalan secara optimal sehingga luaran yang diharapkan dapat diterapkan ke Industri. (ASR)