LRI-UMY Fasilitasi JSP untuk Persiapan Re-akreditasi (LRI-UMY Facilitates JSP for Re-accreditation Preparation)

15 September 2021, oleh: Admin LRI

Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna) merupakan sistem akreditasi jurnal ilmiah di Indonesia yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai wujud pengakuan resmi atas penjaminan mutu jurnal ilmiah. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) meninjau jurnal-jurnal UMY yang akan mengajukan akreditasi maupun re-akreditasi. Jurnal Studi Pemerintahan (JSP) merupakan jurnal Sinta 2 yang difasilitasi oleh LRI-UMY dalam rangka pengajuan re-akreditasi pada September 2021. Kegiatan (7/9) yang berlangsung di Gedung Ki Bagus Hadikusuma ini dihadiri oleh Tim Journal Manager dan Tim Editorial JSP.

“Bentuk memfasilitasi pengajuan akreditasi nasional ini kita adakan agar jurnal-jurnal di UMY selalu mendapatkan hasil akhir yang maksimal. Artinya, sebelum submit ke Arjuna, pengelola jurnal dapat melakukan perbaikan setelah kita mengevaluasi secara keseluruhan. JSP saat ini sedang Sinta 2, maka hasil akhir yang kita harapkan adalah tetap Sinta 2. Jurnal lain yang misalnya saat ini mendapatkan Sinta 3, diharapkan bisa naik menjadi Sinta 2, begitu seterusnya,” ucap Qholiva Yuni Fadilla selaku Penanggung Jawab Arjuna & Sinta UMY.

JSP berasal dari bidang Ilmu Pemerintahan yang merupakan salah satu jurnal terdahulu di UMY. Selain itu, jurnal ini memiliki reputasi yang baik karena berkolaborasi dengan Asia Pasific Society for Public Affairs (APSPA). Dengan demikian, jurnal ini menjadi harapan besar bagi UMY agar memiliki peringkat akreditasi yang baik secara nasional.

Yuni mengungkapkan bahwa bentuk evaluasi dari persiapan re-akreditasi ini mengacu pada borang akreditasi yang terdapat di akun Arjuna. “Untuk evaluasinya, kami mengacu pada form evaluasi diri yang ada di Arjuna. Jadi, unsur substansi maupun manajemen JSP benar-benar kita kupas berdasarkan setiap poin dari form tersebut, sehingga kita bisa mendapatkan gambaran hasilnya,” ungkapnya.

Terhitung sejak Agustus 2013, JSP telah terakreditasi peringkat 2. Kemudian, setelah re-akreditasi di tahun 2018, JSP kembali mampu meraih peringkat tersebut. Saat ini, masa akreditasi JSP akan berakhir di Februari 2022. Dengan demikian, JSP diwajibkan untuk re-akreditasi karena berdasarkan Pedoman Akreditasi Nasional, jurnal ilmiah melakukan pengajuan beberapa bulan sebelum masa akreditasi habis.

Aulia Nur Kasiwi selaku Managing Editor JSP menuturkan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu dibenahi dan menjadi catatan baru bagi mereka. “Kami diberikan evaluasi terkait proses editorial naskah seperti copyedit proses serta pendistribusian editor dan mitra bestari, sehingga saat ini kami perlu melakukan beberapa perbaikan. Jadi ke depannya kami bisa memetakan perputaran naskah secara lebih baik dan melibatkan sumber daya editor dan mitra bestari yang lebih terstuktur lagi. Selain itu, kami menjadi lebih teliti dalam melakukan penerbitan naskah terkait urusan metadata dan DOI,” pungkas Aulia.

 

National Journal Accreditation (Arjuna) is a scientific journal accreditation system in Indonesia established by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology (Kemendikbudristek) as a form of official recognition of the quality assurance of scientific journals. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) through the Institute for Research and Innovation (LRI) reviewed UMY journals that would apply for accreditation or re-accreditation. Journal of Government Studies (JSP) is a Sinta 2 journal facilitated by LRI-UMY in order to apply for re-accreditation in September 2021. The activity (7/9) which took place at the Ki Bagus Hadikusuma Building was attended by the Journal Manager Team and the JSP Editorial Team.

“We hold this form of facilitating the application for national accreditation so that journals at UMY always get the maximum final result. This means, before submitting it to Arjuna, the journal manager can make improvements after we evaluate it as a whole. JSP is currently in Sinta 2, so the final result we hope is still Sinta 2. Other journals, for example currently getting Sinta 3, are expected to be able to increase to Sinta 2, and so on,” said Qholiva Yuni Fadilla as the person in charge of Arjuna & Sinta UMY.

JSP comes from the field of Government Science, which is one of the previous journals at UMY. In addition, this journal has a good reputation for collaborating with the Asia Pacific Society for Public Affairs (APSPA). Thus, this journal becomes a big hope for UMY to have a good accreditation rating nationally.

Yuni revealed that the evaluation form of this re-accreditation preparation refers to the accreditation form contained in Arjuna’s account. “For the evaluation, we refer to the self-evaluation form in Arjuna. So, we really peel the substance and JSP management elements based on each point of the form, so that we can get an overview of the results,” she said.

As of August 2013, JSP has been accredited to rank 2. Then, after re-accreditation in 2018, JSP was again able to achieve that rank. Currently, the JSP accreditation period will end in February 2022. Thus, JSP is required to re-accreditation because based on the National Accreditation Guidelines, scientific journals submit submissions several months before the accreditation period expires.

Aulia Nur Kasiwi as Managing Editor of JSP said that there are several things that need to be addressed and become a new record for them. “We were given an evaluation regarding the editorial process of the manuscript, such as the copyediting process and the distribution of editor and reviewer, so at this time we need to make some improvements. So in the future, we can map the manuscript rotation better and involve more structured editors and peer review resources. In addition, we have become more thorough in publishing manuscripts related to metadata and DOI matters,” concluded Aulia.