Gelaran Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah telah selesai dilaksanakan secara lancar dan sukses pada tanggal 18-20 November 2022. Terdapat berbagai rangkaian kegiatan guna memeriahkan gelaran Muktamar ke-48 tersebut, salah satunya adalah Muhammadiyah Innovation and Techology Expo (MITE). Kegiatan MITE berlangsung dari 17-21 November 2022, berlokasi di De’Tjolomadoe, Karanganyar. Kegiatan tersebut menampilkan lebih dari 100 produk teknologi dan inovasi karya Perguruan Tinggi dan Sekolah Kejuruan Muhammadiyah-Aisyiyah.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Lembaga Riset dan inovasi (LRI) turut partisipasi dalam gelaran expo tersebut yang rencananya akan diselenggarakan secara rutin oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Terdapat 6 produk unggulan karya peneliti serta 2 produk karya mahasiswa UMY yang ditampilkan dalam kegiatan expo tersebut, diantara Cov-Watch (Smart Watch Monitoring Pasien Rumah Sakit), Rompi Pelancar ASI, Blood Vista (Kantong Pengukur Pendarahan Ibu Melahirkan), Smart Blind Stick (Tongkat Cerdas Untuk Tunanetra), Sabun Cuci Hasil Olahan Minyak Jelantah, Pupuk Hayati Padat Untuk Budidaya Kedelai Edamame, serta Prototipe Mobil Listrik Hemat Energi, dan Kapal Perang Tanpa Awak.

Rektor UMY, Prof. Gunawan Budianto mengatakan bahwa kesuksesan penyelenggaran MITE menggambarkan bagaimana kontribusi Nyata Muhammadiyah terhadap perkembangan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. “Muhammadiyah terus aktif meluaskan gerakan Dakwah dan Tajdidnya, diabad pertamanya gerakan tajdid Muhammadiyah melahirkan pembaharuan pemikiran Islam, dan modernisasi Pendidikan. Di abad keduanya, Muhammadiyah melalui PTM-A dan Sekolah Kejuruannya melahirkan teknologi serta inovasi unggulan yang memiliki nilai guna serta ekonomi untuk umat,” ujarnya.

Senada dengan Rektornya, Prof. Sukamta selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UMY menyatakan bahwa partisipasi UMY pada Penyelenggaran MITE sangat penting sebagai salah satu bentuk nyata kampus menuju Research Excellent University. “Partisipasi UMY pada Event MITE menjadi penting guna menampilkan seberapa siap UMY menjadi sebuah Reseach University,” tuturnya.

Menurut Prof. Dyah Mutiarin selaku Kepala Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) sekaligus penanggungjawab Delegasi UMY pada Penyelenggaran MITE mengungkapkan bahwa UMY secara serius berpartisipasi dalam Penyelenggaran MITE. “Kami Bersama tim di LRI telah melakukan kurasi untuk memastikan produk-produk yang akan ditampilkan di event MITE merupakan produk inovatif, dan memiliki dampak di masyarakat,” ungkapnya.