Ketahanan Perbankan di Indonesia

Krisis perbankan merupakan peristiwa yang sangat tidak diinginkan oleh pembuat kebijakan dan masyarakat di berbagai negara. Selain memiliki biaya besar, krisis perbankan dapat memicu adanya krisis politik dan sosial sebagaimana yang pernah terjadi di Indonesia pada tahun 998.

Berdasarkan hal tersebut, membangun ketahanan perbankan menjadi hal yang penting, mengingat bahwa perbankan adalah sektor dengan kontribusi terbesar yang menyangga sistem keuangan di Indonesia.

Lebih lanjut, kondisi perekonomian yang serba rentan, tidak pasti, kompleks, dan tidak jelas semakin memberikan kondisi yang membuat sektor perbankan menjadi sumber resiko penyebab krisis keuangan.

Selain itu, kajian tentang ketahanan perbankan berdasarkan suatu kondisi dimana faktor resiko dan tekanan menjadi satu yang mendorong peningkatan kerentanan perbankan. Risiko berasal dari kondisi ketidakseimbangan pada internal perbankan yang tercermin pada neraca perbankan. Sementara itu, tekanan berasal dari kondisi ketidakseimbangan pada eksternal perbankan yang tercermin pada lingkungan dimana perbankan beroperasi dalam sebuah sistem keuangan yang kompleks.

				
					Penulis         : Dimas Bagus Wiranata Kusuma, Anggi Aprizal
ISBN            : Proses Pengajuan
Jumlah Halaman  : 70 Halaman
Ukuran          : 17 x 23 cm