Integrasikan Big Data, LRI UMY Adakan FGD Pembentukan SIM MBKM

1 November 2022, oleh: Admin LRI

Yogyakarta (31/10) – Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pembentukan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) di Hotel Alana Malioboro. Kegiatan tersebut mengingat bahwa perlunya integrasi sistem terkait dengan pelaksanaan MBKM di Universitas sebagai wadah internalisasi mahasiswa. Focus Group Discussion (FGD) tersebut dibuka langsung Kepala Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) Prof. Dr. Dyah Mutiarin, S.IP., M.Si dan adapun kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tersebut dipandu oleh Kepala Divisi Website Lembaga Sistem Informasi (LS) Winny Setyonugroho M.T., Ph.D dan Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Endro Dwi Hatmanto, S.Pd., M.A., Ph.D. selain itu audience FGD tersebut merupakan Admin Program Studi yang ada di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Melalui sambutannya Prof. Dr. Dyah Mutiarin, S.IP., M.Si mengatakan bahwa “ integrasi SIM MBKM ini memang sangat diperlukan agar dalam pelaksanaan program MBKM menjadi terpusat yang nantinya secara langsung dikelola oleh LPP, sehingga mahasiswa dapat mengetahui informasi mengenai MBKM melalui sistem yang sudah kita sediakan”tandasnya dalam sambutan.

Kepala Divisi Website Lembaga Sistem Informasi (LSI) Winny Setyonugroho M.T., Ph.D menjelaskan bagaimana tata kelola ketika SIM MBKM ini akan dioperasikan untuk seluruh program studi dan nantinya website tersebut akan memasarkan iklan layanan MBKM yang memiliki delapan jalur pilihan MBKM yang bisa dipilih oleh mahasiswa, sedangkan Endro Dwi Hatmanto, S.Pd., M.A., Ph.D menjelaskan bagaimana MBKM ini bisa diterapkan kepada dosen dan mahasiswa dan apa saja hak-hak yang bisa didapatkan oleh mahasiswa dalam melakukan program.

Dalam paparannya Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan mengatakan bahwa “MBKM ini memang sangat memberikan ruang kepada mahasiswa untuk bisa berekspresi dalam memperkuat sofrskill nya karena ruang lingkup seperti ini yang dibutuhkan oleh mahasiswa dan juga kelenbihan-kelebihan yang dimiliki program MBKM menjadi nilai jual kepada mahasiswa” katanya

Serupa dengan hal tersebut Winny Setyonugroho, M.T., Ph.D menambhakan bahwa “apalagi dengan nya SIM MBKM mahasiswa mendapatkan akses yang lebih untuk bisa menentukan dimana mereka ingin menyalurkan bakat dan meningkatkan softskill nya baik dibidang industri ataupun instansi pemerintahan” pungkasnya.

Keuntungan program MBKM ini bagi pihak kampus adalah dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dari kampus tersebut, sehingga kampus tersebut dapat bersaing juga dengan kampus lainnya dalam menciptakan mahasiswa-mahasiswa yang berpengetahuan luas dan siap terjun dalam dunia kerja.

Program ini juga bermanfaat dalam memperluas relasi antara kampus dalam naungan pemerintah, dalam artian dapat menambah teman dari kampus lain pada saat magang dan kegiatan kampus semacamnya yang merupakan aktualisasi dari program MBKM.(HNK)