Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan kunjungan kerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara pada Rabu, (07/04). Dr. Ir. Gatot Supangkat, SP., MP., IPM. menjelaskan bahwa Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta perlu adanya penguatan industri baik di tingkat kementerian maupun di tingkat BUMN. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu program jangka panjang kepemimpinan Dr. Ir. Gunawan Budiyanto selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk mewujudkan Research University di tahun 2024.

Program kunjungan kerjasama ini merupakan sebuah inisiasi yang digagas langsung oleh Kepala Divisi Penelitian, Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Dyah Mutiarin, M. Si. Agenda kunjungan ke instansi pemerintah merupakan salah satu Langkah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk memperkuat tata kelola khususnya pada bidang penelitian dan pengabdian yang merupakan tridharma perguruan tinggi yang harus dijunjung tinggi.

Kunjungan yang dilakukan oleh Kepala Divisi Penelitian, Dr. Dyah Mutiarin, M. Si. disambut oleh Pranata Humas Madya Koordinator Pelayanan Terpadu dan Pengaduan Masyarakat Subagyo, S.Sos., M.Si., Peneliti Ahli Madya Dr. Ajib Rakhmawanto, S.IP., M.Si., Kasubbag Kerja Sama Dalam Negeri M. Anfaul Umam, S.IP. Dari pertemuan tersebut, diketahui bahwa obyek kerja penelitian berkaitan dengan manajemen ASN, diantaranya recruitment, pengembangan, dan sebagainya. Setiap tahunnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara rutin menganggarkan 5 topik penelitian. Di sisi lain banyak kajian-kajian penelitian yang turut digeluti. Mayoritas kerjasama yang dilakukan dengan perguruan negeri kepada Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Berdasarkan Informasi tersebut, Peneliti Ahli Madya, Dr. Ajib Rakhmawanto, S.IP., M.Si. menyampaikan beberapa isu-isu strategis yang memungkinkan diadakannya kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yaitu diantaranya produk sistem yang dapat meminimalisasi terjadinya pelanggaran netralitas dalam proses recruitment ASN. Selain itu, adanya produk yang dapat men-sentralize database untuk dapat melakukan pengembangan kepada pelayanan mandiri untuk ASN sehingga dengan adanya produk berupa aplikasi tersebut, maka seleksi ASN dapat terlaksana secara mandiri. Isu tersebut yang menarik bagi Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk dapat melakukan kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Dari pertemuan ini, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta akan menindaklanjuti kerjasama dalam bidang penelitian khususnya di bidang kepegawaian dan aparatur sipil negara dengan Pranata Humas Madya Koordinator Pelayanan Terpadu dan Pengaduan Masyarakat, Peneliti Ahli Madya, Kasubbag Kerja Sama Dalam Negeri, Badan Kepegawaian Negara.