LP3M UMY Adakan Evaluasi Keberlanjutan TTG Hasil Pengabdian Masyarakat
Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sukses mengadakan evaluasi keberlanjutan Teknologi Tepat Guna (TTG) hasil pengabdian masyarakat pada Kamis, 1 April 2021. Agenda evaluasi ini merupakan kegiatan dari Divisi Pengabdian Masyarakat LP3M UMY yang bertujuan untuk menilik teknologi tepat guna yang merupakan hasil dari pengabdian dosen kepada masyarakat.
Setidaknya ada 3 produk TTG hasil pengabdian 3 dosen UMY yang disambangi untuk dilihat keberlanjutannya. Pertama ialah teknologi alat Soblok Sirkulasi Uap milik Ir. Agung Astuti, dosen dari program studi Agroteknologi UMY. Dalam hal ini Agung bermitra dengan Ir. Haniatul Mamluati. Menurut Haniatul, “Soblok ini memberikan tingkat kematangan yang merata dan dapat menghemat penggunaan gas karena matang lebih cepat”. Ia juga berharap agar pengabdian masyarakat dengan teknologi tepat guna diteruskan kepada UMKM kecil lainnya. Evaluasi dilakukan di alamat Haniatul sebagai mitra pengabdian ini yaitu di daerah Ngebel Cilik, Sleman.
Evaluasi keberlanjutan Alat Soblok Surkulasi Uap hasil pengabdian masyarakat milik Ir. Agung Astuti
Kedua ialah teknologi Pengolahan Briket milik Prof. Dr. Sukamta M.T, Wakil Rektor Bidang Akademik dan dosen Fakultas Teknik UMY. Teknologi miliknya ini bermitra dengan Agus Winarno yang mana alat pengoalahan briket ini kemudian akan diserahkan kepada Agus untuk digunakan lebih luas. “Terimakasih kepada LP3M UMY yang telah memberikan bantuan alat briket sehingga yang dulunya briket itu limbah sekarang bisa digunakan kembali,” ungkap Agus. Evaluasi dilakukan di alamat mitra yaitu di daerah Murangan 7, Triharjo, Sleman.
Evaluasi keberlanjutan Alat Pengolahan Briket hasil pengabdian masyarakat milik Prof. Dr. Sukamta, M.T
Selanjutnya ialah alat Penyiraman Tanaman dengan Energi Surya hasil pengabdian milik Ir. Tony K. Hariadi, M.T. Alat ini kemudian akan diserahkan kepada mitra Rika Wahyuni untuk pengelolaan kebun sayur. “Alat sangat bermanfaat untuk mengelola kebun sayur,” ungkap Rika. Evaluasi dilakukan di alamat mitra yaitu Kompleks Wirosaban, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta.
Evaluasi keberlanjutan Alat Penyiraman Tanaman dengan Energi Surya hasil pengabdian masyarakat milik Ir. Tony K Hariadi
Dr. Adhianty Nurjanah selaku Kepala Divisi Pengabdian Masyarakat LP3M UMY menyatakan semoga teknologi tepat guna ini dapat memberikan manfaat dan serta memberdayakan masyarakat mitra, sehingga masyarakat menjadi masiri baik segi ekonomi sosial maupun teknologi.