LRI Adakan Expo Penelitian, Tampilkan Puluhan Inovasi Terkini
Yogyakarta (30/8) – Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan kegiatan Expo hasil penelitian dan pengabdian masyarakat oleh para Civitas Akademika UMY di Gedung Dasron Hamid Research and Innovation Center pada Senin, (29/8). Kegiatan ini turut mengundang Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam meninjau produk hasil penelitian yang ditampilkan.
Kegiatan Expo dengan tema “Research and Innovation Expo & Peresmian “SUMBER UMKM” Collaborate More, Stronger Together.ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Sukamta, S.T., M.T. IPM. Dalam sambutannya ia menyebutkan bahwasannya seluruh peneliti yang terlibat dalam Expo merupakan bukti bahwa UMY senantiasa mendukung kemajuan inovasi dan kolaborasi.
“Melalui kegiatan Expo ini menunjukkan bahwasannya UMY memiliki visi untuk memajukan inovasi bagi setiap permasalahan masing-masing peneliti. Selain itu, kami menyadari bahwasannya sinergi serta kolaborasi perlu untuk selalu ditingkatkan. Oleh karena itu, kami harapkan dalam kegiatan Expo ini dapat melahirkan masukan-masukan yang baik bagi penelitian agar sesuai dengan kebutuhan DUDI dan masyarakat.” Ujarnya saat memberikan sambutan di Gedung RIC.
Selain itu, melalui wawancara yang dilaksanakan, Prof. Dr. Dyah Mutiarin, S.IP., M.Si. sebagai kepala LRI menyampaikan bahwasannya eksistensi serta ekosistem penelitian menjadi fondasi yang penting bagi Universitas untuk melahirkan penemuan yang berguna bagi DUDI dan masyarakat.
“Penelitian yang dilaksanakan oleh para akademisi UMY tentu mempertimbangkan permasalahan apa yang sedang berkembang di masyarakat dan solusi apa yang harus diberikan. Penelitian yang berdasarkan kenyataan (evidence based) merupakan modal penting bagi keberlanjutan luaran yang ditawarkan baik itu dalam bentuk produk ataupun metode. Semoga, melalui wadah Expo ini dapat mempertemukan antara peneliti dengan mitra sehingga dapat lebih intens untuk berdiskusi terkait hasil temuannya.” Terang Prof. Dyah Mutiarin dalam wawacara di Gedung RIC
Research and Innovation Expo ini diikuti oleh 33 peneliti yang terpisah menjadi beberapa kluster sehingga mitra dan DUDI dapat memasuki ruangan-ruangan yang telah disediakan oleh penyelenggara.
Rencananya, di tahun 2023 kegiatan Research and Innovation Expo akan menghadirkan peneliti dan mitra DUDI lebih luas daripada sebelumnya. (ASR)