LRI UMY Gelar Workshop Penguatan Publikasi Melalui Peningkatan Manajemen Menuju Jurnal Bereputasi dan Berkolaborasi dengan Penerbit untuk Konferensi

24 November 2022, oleh: Admin LRI

Yogyakarta – Program Kegiatan Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar kegiatan workshop bagi 45 Pengelola jurnal UMY dan pengelola konferensi yang ada di lingkungan UMY. Workshop bertajuk “Strengthening Publications through Improving Management towards Reputable Journals and Collaborating with Publishers for Conferences” yang bertujuan untuk menguatkan kualitas manajemen publikasi melalui peningkatan manajemen menuju jurnal bereputasi dan juga berkolaborasi dengan penerbit untuk konferensi.

Sebagai informasi Workshop ini di moderatori oleh Supriyatiningsih, dr., Sp.OG., M.Kes., Ph.D. dan Prof. Dr. med. Jörg Haier, LL.M. sebagai narasumber sekaligu merupakan Editor-in-chief Journal Clinical and Experimental Metastasis, Scopus Q1.

Sesuai dengan pernyataan dalam sambutan pembuka acara Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Bidang Akademik Prof Dr Ir Sukamta menekankan kepada peserta workshop:

“UMY sudah memiliki 45 jurnal dan pengelolaan konferensi International Conference on Sustainable Innovation (ICOSI) sementara itu terdapat 2 jurnal sudah terindeks Scopus, namun tetap diperlukan UMY untuk terus belajar dari pengalaman dari Prof. Jörg Haier, terkhususnya sebagai editor in chief pada jurnal yang bereputasi Scopus Q1.”

Supriyatiningsih mengatakan “pentingnya menjaga kualitas publikasi dalam sebuah jurnal, sehinggap diperlukan manajemen yang baik pula, sehingga ini tepat sekali LRI menghadirkan Prof. Dr. med. Jörg Haier, LL.M.

Menyambung dari yang disampaikan moderator:

“Diperlukan waktu 16 hari untuk pemrosesan naskah sejak penyerahan hingga keputusan pertama (akan dilakukan tahap peninjauan kembali atau ditolak).

Sambungnya: Jika Anda siap menuju Scopus, Anda perlu memperkuat pada reviewer/peninjau eksternal. Peninjau eksternal berarti peninjau skala internasional.” Dalam penyampaian Jörg Haier

Melanjutkan poin penting dalam pemaparan narasumber, bahwa ada tiga hal yang paling utama dalam pertimbangan layak tidaknya suatu manuskrip diterima: 1) Sesuai dengan focus and scope jurnal 2) Memiliki scientific value dan 3) Memiliki novelty. Sehingga tugas sebagai editor sangat perlu memerhatikan hal sbb: impact factor: bagaimana agar impact factor jurnal meningkat, Citation rate: bagaimana agar artikel banyak disitasi, Scientific quality: menjaga kualitas artikel.

Tentu tidak hanya itu saja, namun juga perlu memerhatikan Quality policy, dimulai dari Penerapan Guidelines secara ketat, Review process: ada deadline 2-4 minggu, Kualitas review: perlu mendapatkan reviewer yang baik, dan ini tidak mudah. Perlu personal contact.

Selanjutnya dalam Publication process, dibutuhkan Speed handling, Quality of feedback sehingga perlu hasil review dari reviewer juga ditambahi oleh editor jika ini dibutuhkan.

Beberapa masalah terkait manuskrip yang masuk yang harus diwaspadai, antara lain: Fraud, Papermills dan Authorships, Sambungnya.

Diakhir diskusi muncul pertanyaan dari Pak Syifa

“Apakah Anda menggunakan plagiarism checker? dan Apakah dapat diterima bahwa kami mempromosikan artikel kami untuk dikutip oleh siswa kami?

Menjawab pertanyaan tersebut:

Ya.. menggunakannya namun cukup mahal.

Tidak ada batasan yang jelas dalam seberapa jauh Anda dapat meningkatkan kutipan. Namun, Prof Jorg tidak akan pernah menyarankan/memerintahkan untuk mengutip artikel-artikel dalam jurnalnya. (JH)