Momentum Ramadhan, LRI Adakan Pesantren Riset Bagi Dosen UMY
Yogyakarta (3/4) – Bulan Ramadhan merupakan Bulan yang pernuh berkah bagi umat muslim. Momentum Ramadhan ini merupakan bulan yang baik dalam meraih keberkahannya melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Sehubungan dengan semakin dekatnya timeline Hibah Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) yang terakhir pada 9 April 2023 dan Hibah Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) yang diadakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) maka Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan kegiatan Pesantren Riset. Kegiatan tersebut diadakan selama 3 hari yakni Selasa s.d Kamis, (28 s.d 29/3/2023).
Pesantren Riset dibuka secara langsung oleh Prof. Sukamta sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik UMY. Antusiasme Dosen beserta asisten dosen dalam mengikuti kegiatan sangatlah tinggi, hal tersebut terbukti dengan 60 peserta yang melakukan registrasi dan seluruhnya menghadiri kegiatan ini. Beberapa Pembicara dalam Pesantren Riset ini tidak kalah menarik, diantaranya seperti Winny Setyonugroho, Ph.D, Prof. Eko Priyo Purnomo, Dr. Tri Kuntoro Priyambodo, M. Sc., Dr. Yessi Jusman, S.T., M.Sc., Misran, MPA., dan Paisal Akbar, S.IP., M.IP.
Ketua penyelenggara dari Pesantren Riset, Sabtanti Harimurti, Ph.D. yang juga sebagai Ketua Divisi Penguatan Riset LRI UMY mengaku menaruh harapan besar terhadap Peneliti di UMY agar mewujudkan hasil penelitian yang berdampak.
“Tujuan dari adanya Pesantren Riset adalah menunjang dosen untuk aktif dalam melakukan kegiatan penelitian. Selain itu, LRI sebagai pengelola penelitian di UMY memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang berdampak. Melalui Pesantren Riset ini kami sangat berharap semoga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat.” Ujarnya
Beberapa materi yang diberikan dalam pesantren riset ini diantaranya seperti tips and trick dalam pengajuan Hibah DRTPM, Hibah RIIM BRIN, pengenalan terhadap metodologi penelitian menggunakan aplikasi NVIVO 12 Plus dan Citespace, dan juga review mengenai proposal yang telah disusun.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dyah Mutiarin sebagai Kepala LRI mengharapkan agar dosen dapat lebih aktif untuk memantau informasi hibah penelitian dan perkembangan penelitian yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia.
“Kita semuanya mengetahui bahwa penelitian di Indonesia dituntut menyesuaikan dengan blueprint ataupun roadmap yang disepakati untuk menuju Indonesia emas 2045. Tentu dalam perjalannya, kualitas penelitian juga dipengaruhi oleh aktornya, yakni peneliti. Bapak/Ibu Dosen saya harapkan agar dapat bersama lebih aktif untuk mencari informasi hibah penelitian (selain penelitian internal). Kebaruan Metodologi juga perlu kita update secara berkala seperti yang telah dilaksanakan dalam Pesantren Riset dimana Bapak/Ibu dosen mempelajari NVIVO 12 Plus dan CiteSpace. Semoga kegiatan seperti ini dapat berdampak dan bermanfaat kedepannya.” Tutupnya. (Syafiq)