Jakarta (1/11)- Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Peran SPBE dalam Pemerintahan untuk mendukung Green Economy di Hotel Milenium Kebon Sirih, Jakarta. FGD ini bertujuan untuk memahami peran pemerintah dalam mengembangkan kebijakan yang mendukung penggunaan SPBE dalam green economy dan mendiskusikan perubahan kebijakan yang mungkin diperlukan. Focus Group Discussion (FGD) tersebut dibuka langsung Kepala Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) Prof. Dr. Dyah Mutiarin, S.IP., M.Si dan adapun kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tersebut melibatkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, Kementerian Sosial Republik Indonesia,  dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang memiliki pemahaman dan pengalaman yang relevan dalam bidang kebijakan yang akan diformulasikan.

Melalui sambutannya Prof. Dr. Dyah Mutiarin, S.IP., M.Si mengatakan bahwa “Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) memiliki peran yang krusial dalam mendukung transisi menuju ekonomi yang lebih ramah lingkungan. Khususnya melalui SPBE, telah membuka peluang baru untuk mewujudkan tujuan keberlanjutan. SPBE bukan hanya sekadar alat administrasi, tetapi juga menjadi instrumen yang efektif dalam pengambilan kebijakan yang mengarah pada lingkungan yang lebih bersih dan ekonomi yang lebih hijau.

Bappenas, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, diberi mandat penting dalam pelaksanaan Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang melibatkan berbagai aspek, mulai dari penyusunan rencana induk SPBE hingga manajemen data yang menjadi komponen tak terpisahkan dalam SPBE. Bapak Heri dari Bappenas menekankan pentingnya data dalam pelaksanaan SPBE, mengingat bahwa SPBE dan Sistem Data Indonesia (SDI) memerlukan dukungan data yang mencukupi dan kredibel untuk menciptakan ekosistem data yang baik.

Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai elemen tak terpisahkan dalam pembangunan nasional. Ibu Cica dari PANRB menyoroti pentingnya Transformasi Digital terutama dalam konteks transformasi ekonomi sebagai visi keberlanjutan dan menjadi kunci vital.

Ekonomi digital berpeluang besar terutama dengan pandangan tahun 2045, di mana Indonesia diharapkan mencapai pendapatan yang tinggi. Namun, tantangan yang semakin rumit menuntut pengembangan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan yang relevan sehingga pentingnya persiapan sumber daya manusia untuk menghadapi perubahan agar mencapai kesuksesan di masa mendatang. Pemerintah memiliki peran sentral dalam membentuk dan mengarahkan arah pembangunan ekonomi suatu negara.

FGD ini bertujuan untuk berbagi ide dan solusi tentang cara pemerintah dapat memanfaatkan SPBE untuk mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi sumber daya, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.