Kabupaten Karangasem Bersiap Menjadi Smart City

7 July 2023, oleh: Admin LRI

Kabupaten Karangasem merupakan sebuah wilayah yang terletak di Provinisi Bali, Indonesia. Karangasem merupakan sebuah kabupaten yang berlokasi di ujung paling timur Pulau Bali. Jika dilihat melalui kacamata geografis, luas wilayah Kabupaten Karangasem adalah 839,54 km2, yang terdiri dari 8 kecamatan, 75 desa, dan 3 kelurahan. Selain itu, Kabupaten Karangasem juga memiliki wilayah yang berbatasan dengan laut sampai ke pegunungan dengan puncaknya Gunung Agung.  Kondisi geografis tersebut menjadikan Kabupaten Karangasem kaya akan berbagai macam potensi.

Kendati demikian, terdapat beberapa persoalan yang masih menjadi kendala dalam upaya pengembangan potensi-potensi yang ada. Diantaranya, belum optimalnya inovasi daerah untuk melakukan branding pariwisata, memenuhi tuntutan kreativitas dalam meningkatkan PAD,  serta memenuhi tuntutan pelayanan public yang responsive dan cepat. Sementara itu, hal lain yang masih menjadi kondisi saat ini seperti penanganan panen dan pasca pananen baik produk perikanan maupun pertanian, serta pelaku usaha dalam pengelolaan masih bersifat tradisional.

Melihat persoalan-persoalan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan program Gerakan Smart City bagi 150 Kota/Kabupaten di Indonesia. Program ini ditujukan untuk membantu Pemerintah  Daerah menyusun Master Plan Smart City. Hal tersebut  disambut baik oleh Bupati Karangasem I Gede Dana, S.Pd, M.Si, yang merasa bangga karena Karangasem menjadi salah satu kabupaten yang terpilih dalam Gerakan Smart City ini.  Dalam sambutannya saat membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Master Plan Smart City pada 3 Juli 2016, Bupati Karangasem menyampaikan, Smart City bertujuan untuk menjawab tantangan-tantangan yang terdapat di tingkat daerah melalui pemanfaatan Teknologi dan Informasi, serta inovasi lain yang bersifat partisipatif. Kegiatan ini dituangkan dalam serangkaian bimbingan teknis yang dimana diawali dengan melakukan analisis kondisi wilayah yang akan menerapkan smart city. Proses pembangunan smart city merupakan usaha yang memerlukan waktu dan tidak seketika. Diperlukan komitmen dan perencanaan yang selaras dengan program pembangunan di tingkat Pusat maupun Daerah.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karangasem – I Komang Agus Sukasena, S.IP.,MAP., menyampaikan smart city perlu melibatkan semua pihak di tingkat daerah maupun di tingkat pusat, baik dari pihak warga, pemerintah, masyarakat  maupun swasta. Masterplan smart city berperan penting sebagai dasar materi dan panduan pembangunan konsep kota masa kini dan masa depan. Masterplan ini berperan besar dalam membantu pemerintah dalam menetapkan kebijakan, regulasi, dan arah serta prioritas pembangunan kota.

Disampaikan oleh Prof. Dr. Dyah Mutiarin M.Si sebagai Tim Pembimbing Dalam pembangunan konsep smart city di Kabupaten Karangasem terdapat enam pilar utama yang dijadikan sebagai penyangga bedirinya smart city. Yaitu, Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Environment. Terlebih terdapat tiga hal penting, yakni terciptanya sinkronisasi, hal ini juga dimaksudkan untuk menyamakan (alignment) pemahaman akan visi, misi, dan mempertemukan kepentingan yang berbeda dari setiap pihak serta menumbuhkan rasa kepemilikan (sense of belonging) atas rencana pembangunan Smart City yang diinisiasi. Dengan kata lain pembangunan Smart City merupakan usaha yang kontinu, bertahap, dan bersifat multi sektoral oleh karena itu diperlukan sebuah perencanaan yang baik dan terintegrasi sebagai Masterplan Smart City.