Pacitan (19/2) – Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menghadiri kegiatan resepsi Hari Jadi Kabupaten Pacitan 278 yang diadakan di Pendopo Mas Tumenggung Djogokaryo Kabupaten Pacitan (19/2). Undangan resepsi ini dihadiri oleh Kepala LRI UMY Prof. Dr. Dyah Mutiarin, S.IP., M.Si. dan Ketua Divisi Penguatan Riset LRI UMY apt. Sabtanti Harimurti, M.Si., Ph.D. Dalam resepsi tersebut juga turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Pacitan Indrata Nur Bayuaji, S.S beserta jajarannya.

LRI UMY hadir sebagai perwakilan dari lembaga yang bekerjasama secara langsung dengan Kabupaten Pacitan dalam bidang penelitian dan juga pengabdian kepada masyarakat.

Dalam pidato singkatnya, Indrata Nur Bayuaji menyampaikan pentingnya untuk mengerti sejarah Kabupaten Pacitan dan juga melestarikan budaya didalamnya sehingga kedepan dapat menjadi Kabupaten yang kuat serta berdaya saing.

“Melestarikan kebudayaan dan memperkuat kerukunan serta mengerti sejarah dari terbentuknya Kabupaten Pacitan akan menjadi kekuatan dalam mewujudkan Nyawiji Pacitan Mukti.” Ujarnya

Pada kesempatan yang sama, sebagai tamu undangan, Prof. Dr. Dyah Mutiarin sebagai perwakilan dari UMY merasa bangga dapat hadir dan mendengarkan secara langsung prosesi resepsi Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pacitan.

“Kabupaten Pacitan ini sangat menarik untuk menjadi destinasi wisata. Peringatan Hari Jadi ini menjadi momentum bagi kita semuanya untuk bersama mewujudkan cita-cita dari Kabupaten Pacitan. UMY sebagai mitra yang aktif dalam memberikan kontribusinya dalam hal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tentu memiliki rasa untuk mewujudkan “Nyawiji Pacitan Mukti” seperti yang disampaikan oleh Pak Bupati dalam pidatonya.” Bebernya

Rencananya, setelah kegiatan resepsi ini terdapat beberapa acara yang dikolaborasikan dengan seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Pacitan yang ke 278. Selamat Hari Jadi Kabupaten Pacitan, Semoga dapat mewujudkan cita-cita baik dalam mewujudkan pemerintahan yang arif dan bijaksana, pariwisata yang mendunia dan peningkatan kualitas serta kesejahteraan masyarakat. (Syafiq)