Penganugerahan Habibie Prize 2021

17 November 2021, oleh: Admin LRI

Dalam acara penganugerahan Habibie Awards 2021 yang dilaksanakan pada Rabu, 17 November 2021 melalui Zoom Meetings ini terdapat 5 kategori bidang iptek dan inovasi: imu dasar, ilmu kedokteran dan bioteknologi, ilmu rekayasa, ilmu ekonomi sosial politik dan hukum, ilmu filsafat agama dan kebudayaan. Pada tahun ini terdapat total 90 kandidat dari ke 5 bidang ilmu tersebut yang kemudian diseleksi dan dinilai oleh dewan juri dan ditetapkan dalam suatu rapat pleno yang dipimpin oleh ketua panitia Habibie Prize 2021. Salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yaitu Prof. Hilman Latief, S.Ag., MA., Ph.D menjadi salah satu penerima penghargaan Habibie Prize 2021.

Habibie Prize telah diberikan kepada 71 ilmuwan, sebagai wujud apresiasi kepada tokoh yang telah berjasa dalam kehidupan intelektual dan karya luar biasanya yang disumbangkan kepada bangsa. Para penerima penghargaan ini ialah insan-insan terbaik dari berbagai disiplin IPTEK, serta mereka yang telah membaktikan hidupnya untuk kesejahteraan, keadilan dan perdamaian. Nama “Habibie” digunakan untuk mengenang jasa Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie dan sekaligus Pencetus Anugerah Habibie Award, Presiden Republik Indonesia yang ketiga, Menteri Riset dan Teknologi tahun 1978-1998, dan dikenal luas sebagai intelektual internasional dalam bidang teknologi, atas pemikiran, komitmen dan dedikasi besar beliau dalam upaya memajukan IPTEK di Indonesia. Bentuk penghargaan kepada setiap penerima Habibie Prize adalah: 1. Medali dan Piagam 2. Cek senilai US$ 25.000.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa para penerima Habibie Prize diharapkan akan terus produktif dan meningkatkan kontribusinya di bidang masing-masing serta melakukan yang terbaik untuk  bangsa ini.