Percepatan ISBN, LRI UMY Adakan Book Camp

22 August 2023, oleh: Admin LRI

Yogyakarta (21/8) – Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui UMY Press melaksanakan kegiatan yang bertajuk “ISBN Camp Percepatan Hibah Buku 2022/2023”. Kegiatan tersebut diselenggarakan atas dasar perlunya peningkatan jumlah Buku yang terbit dan memiliki ISBN. Camp ISBN menghadirkan sebanyak 207 Dosen/Penulis yang sudah dikurasi berdasarkan SIMLITABMAS. Camp diadakan selama 4 (empat) hari secara luring sejak Selasa s.d Sabtu, (15 s.d 19/8/2023).

ISBN Camp dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Sukamta, M.T., IPM di Gedung AR Fachruddin B UMY. Ia menuturkan bahwa UMY Press memiliki peran penting dalam menjaga iklim Buku yang Ber-ISBN dan berkualitas dan dapat bermanfaat secara umum. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan mempercepat proses penerbitan Buku dikarenakan sebagian besar peserta yang diundang sudah memiliki naskah siap terbit.

“Salah satu upaya dalam peningkatan dan percepatan ISBN adalah dengan melibatkan dosen/penulis untuk secara intens melakukan penyempurnaan naskah. Naskah yang sudah siap terbit tentu memerlukan perbaikan yang lebih sedikit dibandingkan beberapa naskah yang masih dalam bentuk draft. Namun, melalui camp ini tentu kami harapkan agar para peserta dapat menyusun naskah secara serius dan menghasilkan buah pemikiran yang komprehensif.” Ujarnya

Penulisan Buku sejatinya memerlukan proses yang sangat panjang. UMY Press hadir untuk menjembatani para dosen/penulis dan penerbit untuk dapat berkolaborasi. Kehadiran penerbit dalam ISBN Camp diharapkan mampu memberikan pandangan dan sharing pengalaman yang berguna bagi para dosen/penulis. Budi Nugroho, S.IP. selaku Koordinator UMY Press menjelaskan kurang lebih terdapat 12 proses yang harus dilalui sebelum naskah yang diajukan disetujui dan diterbitkan.

“ISBN Camp yang kita adakan merupakan hasil dari proses kurasi yang cermat dan hati-hati untuk memilih seluruh dosen/penulis yang saat ini memiliki naskah yang diajukan. Terdapat 207 dosen/penulis yang terbagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan hari yang telah ditentukan. Kami mentargetkan, minimal terdapat 170 naskah buku yang diajukan ke Perpusnas untuk mendapatkan ISBN. Oleh karenanya, dikarenakan proses yang dilalui cukup panjang maka kami mengimbau agar dosen/penulis dapat memperhatikan serta mereview ulang naskahnya sebelum diajukan agar meminimalisir proses revisi.” Kata Budi Nugroho

Penerbit juga turut diundang untuk memberikan pandangan serta lesson learn bagi dosen/penulis dalam proses layouting draft buku sebelum diterbitkan. Beberapa penerbit tersebut antara lain Deepublish, Grama Surya, Tanah Air Beta dan Samudra Biru. Sebagai keberlanjutan dari kegiatan ISBN Camp, maka akan dilaksanakan camp kembali yang direncanakan pada akhir bulan Agustus 2023. (Syafiq)