Upaya Mewujudkan Hilirisasi Produk, Peneliti UMY Kerjasama dengan PT. Telkom Indonesia

10 February 2023, oleh: Admin LRI

Yogyakarta (10/2) – Dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pastinya sudah akrab dengan kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian. Hal tersebut tercermin dari Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) UMY yang mendorong Dosen untuk dapat menciptakan penelitian yang berdampak bagi masyarakat melalui hilirisasi hasil riset menjadi produk. Salah satu Dosen yang berupaya untuk mewujudkan hal tersebut adalah Dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan dan Ilmu Kedokteran (FKIK) UMY, Winny Setyonugroho, Ph.D.

Setelah mendapatkan pendanaan Hibah Matching Fund Ditjen Dikti, Dosen yang akrab disapa sebagai Winny tersebut berupaya mengembangkan produk hasil risetnya yang dinamai “CovWatch” dengan berkolaborasi dengan Industri, salah satunya PT. Telkom Indonesia.

Diskusi terkait rencana kerja sama dengan PT. Telkom Indonesia turut mengundang Ketua Prodi (Kaprodi) dari Prodi Teknologi Informasi dan Teknik Elektro UMY. Hal tersebut bertujuan agar seluruh kerja sama yang dibicarakan dapat berguna juga dalam beberapa bentuk seperti mengadakan kegiatan magang mahasiswa, kolaborasi penelitian dan menciptakan inovasi hasil penelitian. Diskusi berlangsung di Ruang Pengelola LRI UMY pada Kamis, (9/2).

Hedi Krishna, Engineer di PT. Telkom Indonesia, menuturkan bahwa semenjak mereka perusahaan mendapatkan mandat dari KemenBUMN untuk menjadi pusat riset dan inovasi di BUMN maka hal tersebut dapat sejalan dengan visi di LRI UMY.

“Saya melihat bahwasannya Kementerian BUMN memberikan mandat kepada kami (PT. Telkom) sebagai pusat riset dan inovasi di BUMN merupakan hal yang challenging. Riset yang dimaksud bagi PT. Telkom adalah bagi penelitian yang memiliki ujung untuk menjadi inovasi, salah satunya yaitu produk “CovWatch” ini.” Ujarnya.

Sejalan dengan Hedi, Ketua Divisi Inovasi, Ir. Agus Jamal, M.Eng., IPM., menuturkan bahwasannya dalam menciptakan riset yang berkualitas maka kegiatan untuk mengembangkan hasil hilirisasi produk kita dengan berkolaborasi itu harga mati.

“Kita disini mencoba dan terus menggalakkan riset kolaborasi, itu sudah harga mati. Tidak boleh riset hanya orang IT dan Elektro saja misalnya, memang bagus tetapi pasar tidak atau sulit menerima. Kolaborasi itu sangat perlu dikarenakan dalam prosesnya menuju pasar kita membutuhkan orang berlatar belakang sosial juga, jadi akan klop.” Tuturnya.

Rencana kerja sama yang akan ditawarkan oleh PT. Telkom juga beragam. Sri Kuntadi, Digital Service dari PT. Telkom menuturkan beberapa pola yang menarik apabila dikerjasamakan.

“Kita tentu memiliki beberapa skema yang bisa dijadikan baahn untuk mewujudkan kerja sama. Beberapa diantaranya seperti kolaborasi join kurikulum, kolaborasi penelitian dan magang bagi mahasiswa. Kita bersama berharap agar benefit yang didapatkan dapat bermanfaat.” Tegasnya.

Kedepannya, PT. Telkom Indonesia akan menjadi partner bagi Winny Setyonugroho, Ph.D. sebagai salah satu Dosen yang mendapatkan hibah Kedaireka dengan mendukung pengembangan “CovWatch” dan juga menjadi peluang dalam meningkatkan kerja sama bagi Prodi TE dan TI di UMY. (Syafiq)