DIKTI RISTEK KEMENDIKBUDRISTEK melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) melaksanakan program Soisialisasi Pengenalan Kekayaan Intelektual dan Paten Batch-2 Tahun 2022. Program tersebut bekerjasama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada hari Rabu (14/12) di Hotel Grand Dafam Rohan, Yogyakarta.

Kali ini DRTPM DIKTI RISTEK menyasar 47 Perguruan Tinggi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya dosen muda dan dosen yang baru berkecimpung di bidang Kekayaan Intelektual. Program sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong dosen untuk menghasilkan dan mendaftarkan Kekayaan Intelektual serta bisa dikomersialisasikan. Dengan hal tersebut dosen juga dapat meningkatkan angka kredit dan juga untuk peningkatan Akreditasi Pergruan Tinggi.

Husni Thamrin, S.E. selaku perwakilan dari DRTPM DITJEN DIKTIRISTEK KEMENDIKBUDRISTEK dalam sambutannya berharap perwakilan dosen dari Perguruan Tinggi dapat memanfaatkan sosialisasi Pengenalan Kekayaan intelektual ini untuk bisa menghasilkan karya kekayaan intelektual untnuk didaftarkan.

“Kami harap bapak dan ibu bisa memanfaatkan waktu sosialisasi ini untuk dapat mempersiapkan kekayaan intelektualnya” tutur Husni.

Dr. Muchlas, M.T., selaku Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam sambutannya berharap program sosialisasi ini, para dosen  bisa lebih menyadari potensi kekayaan intelektual yang cukup besar.

“Kita harus bisa lebih menyadari besarnya potensi kekayaan intelektual, sehingga pertemuan pada hari ini bisa diteruskan kita melindungi kekayan intelektual kita” ujar Muchlas.

Kemudian dilanjutkan materi yang disampaikan oleh empat Narasumber yang memberikan materi mengenai Kekayaan Intelektual. Narasumber tersebut merupakan adalah Dr. Nanik Astuti Rahman ST. MT menerangkan mengenai Hak Cipta, Merek dan Desain Industri, Ria Dewi Andriani , S.Pt., M.Sc., MP menerangkan mengenai Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Paten sedangkan Prof. Dr. techn. Suyitno, S.T., M.T. menerangkan mengenai Perlindungan Varietas Tanaman dan Indikasi Geografis serta Komersialisasi KI.

Prof. Dyah Mutiarin selaku Kepala Lembaga Riset dan Inovasi UMY menugaskan satu dosen dan staff untuk mengikuti program sosialisasi tersebut agar informasi dapat dilanjutkan ke UMY untuk memutakhirkan pengetahuan terkait kekayaan intelektual di lingkungan UMY.

“Dengan program sosialisasi ini kami berharap agar kami tidak ketinggalan informasi di bidang Kekayaan intelektual karena kami sedang mendorong dan memfasilitasi dosen untuk membuat kreativitas dan inovasi KI untuk didaftarkan agar   nantinya bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat serta dapat dikomersialisasikan” Ucap Dyah Mutiarin.

Dimas Bagus Wiranatakusuma, S.E.,M.Ec., PhD., CIB., CRM., CRP sebagai peserta dosen menyambut baik program sosialisasi ini.

“Program ini tidak hanya memberikan informasi mengenai seluk beluk kekayaan intelektual, namun juga memberikan inspirasi dan motivasi untuk senantiasa produktif serta secara terencana memetakan luaran hasil penelitian sehingga bisa mengarah kepada kekayaan intelektual yang pada akhirnya bisa memberikan dampak yang luas bagi masyarakat” ungkap Dimas selesai acara.

Menurut staff Lembaga Riset dan Inovasi, Takaful Pambudi, S.P mengungkapkan jika program ini sangat bermanfaat dan berguna bagi  kebaruan informasi mengenai kekayaan Intelektual.  “Kegiatan ini memutakhirkan pengetahuan terkait Kekayaan Intelektual agar kami tidak ketinggalan informasi-informasi terbaru di bidang Kekayaan Intelektual”.