Divisi Pengabdian Mahasiswa atau Divisi KKN Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sukses menyelenggarakan agenda penerjunan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mubaligh Hijrah pada Rabu, (31/03). Agenda penerjunan ini berjalan secara luring yang bertempat di aula gedung D lantai 2 UMY dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, sedangkan daring melalui platform Zoom.

LP3M UMY melalui Divisi KKN pada kali ini menerjunkan 111 mahasiswa KKN Mubaligh Hijrah yang akan mendampingi 16 Masjid yang tersebar di 3 Kepanewon, yaitu Kokap, Minggir dan wates. Selain itu, mahasiswa KKN Mubaligh Hijrah juga  akan mendampingi 16 sekolah dalam rangka pengembangan Radio Komunitas “Suara Edukasi Kulonprogo” yang berada di wilayah Kepanewon Kokap dan pendampingan 7 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) di Kepanewon Minggir untuk memperkuat atmosfir kewirausahaan.

Agenda KKN Mubaligh Hijrah ini tentunya menyesuaikan keadaan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan fokus kepada komunitas yang terbatas.

Gatot Supangkat selaku kepala LP3M UMY menyampaikan bahwa dalam kondisi apa pun kita berusaha untuk selalu bisa bermanfaat pada masyarakat. Karena KKN Mubaligh Hijrah ini dikhususkan pada bulan Ramadhan, ia berharap kepada tim KKN Mubaligh Hijrah beserta dosen pembina lapangan (DPL) untuk menyosialisasikan tuntunan ibadah di bulan Ramadhan yang telah diterbitkan oleh Majelis Tarjih Muhammadiyah kepada masyarakat.

Gatot Supangkat juga berpesan untuk mewujudkan tujuan mulia dari UMY, ” Ini adalah kesempatan bagi adik-adik mahasiswa untuk mewujudkan tujuan yang mulia dari UMY yaitu melahirkan lulusan yang cerdas dan berakhlak mulia” ujarnya.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Gita Danupranata, dalam sambutannya secara daring menyampaikan terimakasih kepada UMY yang tiap tahunnya berupaya memberikan manfaat pada masyarakat melalui pengabdian mahasiswa, meski pada tahun ini masih terjadi pandemi Covid-19. Ia berharap agar KKN Mubaligh Hijrah ini bisa menjadi solusi bagi siswa-siswi peserta didik yang kesulitan memperoleh akses pendidikan dikarenakan pandemi saat ini. “Kepada mahasiswa KKN jika ada hambatan silahkan berkomunikasi dengan PRM, PRA yang ada di daerah tersebut sehingga program bisa berjalan lancar” tambahnya.

Agenda penerjunan ini juga mengundang perwakilan BPH UMY, Rektor UMY, Ketua Majlis Tabligh PWM DIY, 16 Kepala Sekolah Muhammadiyah Mitra KKN UMY, PCM dan PRM Kokap Kulon Progo, PCM dan PRM Minggir, 16 DPL KKN MH, serta 111 Mahasiswa Peserta KKN Mubaligh Hijrah.