UMYPress Hadiri Musyawarah Daerah Ikatan Penerbit Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta

11 December 2021, oleh: Admin LRI

Ketua Ikatan Penerbiit Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Mahyudin Al Mudra menegaskan di era Internet of Thing (IoT) pentingnya adaptasi secara teknologis penerbit di Indonesia dalam melejitkan dunia perbukuan baik aspek konten maupun format teknologi visualnya. Hal itu disampaikan pada acara Musyawarah Daerah (Musda) sekaligus pemilihan pengurus IKAPI DIY masa bakti 2021-2026 di hotel Cosmo, Jogjakarta, Kamis (9/12).
“Ekosistem industri perbukuan nasional penting diwujudukan sebagai ikhtiar menyempurnakan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan dan Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan,” ujar Mahyudin Al Mudra.
Musyawarah daerah IKAPI DIY dihadiri 45 peserta dari 71 penerbit buku yang tergabung dalam Ikatan Penerbit Indonesia Daerah Istimewa Yogykarta. Ketua IKAPI DIY, Mahyudin Al Mudra menyambut gembira gairah penerbit di DIY yang tergabung dalam wadah IKAPI. Termasuk dari kalangan perguruan tinggi seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Islam Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta.
“Selain bekerjasama dengan UGM-BEKRAF dalam menciptakan program unggulan subsektor bidang penerbitan. IKAPI DIY juga akan menjalin kerjasama dengan UMY dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia dalam mewujudksn ekosistem perbukuan nasional yang produktif dan inovatif bagi kemajuan literasi generasi millenial,” pungkas Mahyuddin Al Mudra menutup laporan pertanggungjawaban Ketua IKAPI DIY periode 2016-2021.
Mengakhiri rangkaian Musda IKAPI DIY, Kamis (9/12) seluruh penerbit yang hadir melakukan pemungutan suara untuk pemilihan ketua IKAPI DIY periode 2021-2026. Hasil musyawarah mufakat serta peemungutan suara, Wawan Arif terpilih sebagai Ketua IKAPI DIY periode 2021-2026. “Kolaborasi dan inovasi menjadi tantangan sekaligus peluang IKAPI DIY dalam melejjtkan potensi perbukuan nasional di era 4.0 & 5.0,” pesan Wawan kepada para penerbit buku Daerah Istimewa Yogyakarta (LY/BN/JK).